Thursday, February 11, 2010

Keamanan Saat Naik Motor

Berkendara dengan motor adalah memindahkan kendaraan tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya dengan aman, selamat dan se-efisien mungkin tampa terjadi kesalahan/masalah.

Karena setiap kita berkendara tersebut, resiko terjadinya kesalahan yang mungkin menyebabkan kecelakaan selalu ada, dan resiko tersebut tidak dapat dihilankan manum dapat kita minimalkan serta terkadang resiko tersebut tidak seperti yang kita bayangkan bahkan terkadang lebih buruk.



Untuk meminimalkan resiko berkendara dengan motor, kita harus mempunyai keahlian dan keterampilan berkendara serta pengalaman tinggi yang mengacu pada standar Nasional (UULAJ no 22/2009 dan SNI) yang berlaku disertai dengan Sikap dan Perilaku yang benar dan bertanggung jawab.

Sebagai solusi akan modal transportasi yang mampu menembus kemacetan, motor memang cukup menjanjikan. Sayangnya tak semua motor mampu memberikan kenyamanan kepada pengemudi dan penumpang jika dipakai untuk jarak jauh-lebih dari 1 jam.

Padahal bagi mereka yang tinggalnya di pinggiran kota, mengemudikan motor jarak jauh selama berjam-jam sudah jadi ‘makanan’ sehari-hari. Ujung-ujungnya begitu sampai di tempat tujuan, pinggang terasa pegal dan kaki terasa kaku.

Agar saat mengemudikan motor jarak jauh terasa lebih nyaman, ada beberapa tip yang mungkin berguna, antara lain adalah:

1. Carilah jalan alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

2. Gunakan pakaian, jaket, sarung tangan, sepatu, serta helm yang nyaman di tubuh. Dengan perlengkapan yang nyaman di badan, mengemudi motor akan terasa jauh lebih enak.

3. Saat lampu merah menyala, manfaatkan waktu yang singkat itu untuk sekadar merentangkan kaki dan melemaskan otot-otot di pinggang. Sedikit banyak hal ini akan membantu meregangkan otot.

4. Jika tak diburu waktu, mampirlah sebentar ke pompa bensin untuk sekadar mengisi bensin barang 1 liter. Biarkan tubuh berdiri sebentar untuk antri sambil melakukan peregangan otot. Bila perlu, mampirlah ke toilet di pompa bensin untuk sekadar cuci muka atau buang air kecil.

5. Jika ketika mengemudi motor tubuh dalam kondisi yang sangat lelah, jangan terlalu memaksakan diri. Beristirahatlah secara berkala setiap 20-30 menit. Jangan sampai Anda mengemudikan dengan kondisi pikiran yang tidak fokus akibat terlalu lelah.

6. Sebagai ‘teman’ perjalanan, tak ada salahnya jika Anda mengemudi motor sambil mendengarkan lagu-lagu favorit dari MP3. Atur pemutar lagu dengan volume sedang agar Anda masih bisa mendengar bunyi klakson dari kendaraan lain.

sumber; Shell Indonesia

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment