Wednesday, February 10, 2010

Safety Ride Ketika Berbelok atau Berputar Arah


Salah satu hal yang sangat penting dalam berkendara di jalan raya. Mengapa Ane coba mengupas hal ini ?. Karena berdasar pengalaman ane di jalan raya masih sering ditemui bikers atau pengemudi mobil yang seenaknya saja ketika manuver berbelok arah atau berputar arah. Mereka seenaknya saja dari jalur tengah tanpa peringatan apapun termasuk tanda-tanda akan bermanuver. Ane sih berfikir positif, mungkin lampu sein-nya sedang rusak atau baru rusak tapi kan masih ada cara lain untuk memberi tanda untuk bermanuver contohnya dengan menggunakan tangan atau kaki.

Memang sangat fatal hukumnya apabila bermanuver tanpa memberi tanda terlebih dahulu, karena selain membahayakan dirinya sendiri juga membahayakan pengendara atau pengemudi lain. Lain dahulu... lain lagi sekarang... Dahulu yang Ane inget yang sering bermanuver seenaknya aja tanpa memberi tanda yaitu Angkutan Umum Bajaj Roda Tiga. Tapi sekarang ternyata sudah menular ke oknum Bikers dan Pengemudi. Lalu gimana sih Bermanuver yang Safety Riding ???

Ane ingin berbagi berdasarkan Logika ane dalam berkendara nih bro and sis. Berapa sih jarak yang pas untuk memberi tanda peringatan bahwa kita akan bermanuver... 3 Meter, 5 Meter atau 10 Meter ? Menurut Bro and Sis Berapa tuh ??.. Kalo menurut ane sih jarak aman untuk memberi tanda jika ingin bermanuver berbelok atau berputar arah yaitu 8 atau 15 meter sebelumnya. Kenapa demikian ? Yah ane berasalan Jarak 10 - 15 meter itu adalah jarak aman pengendara lain untuk melakukan pengereman dan menjaga jarak aman untuk memberikan jalan yang mau belok atau berputar arah tersebut.

Ane sering mendapati tuh tiba-tiba dipotong sama oknum bikers ataupun pengemudi mobil, kadang ada yang belok dulu baru kasih lampu sein, seharusnya kan kasih tanda dulu baru bermanuver.. kadang-kadang kalo ane lagi dalam keadaan siap suka di klakson panjang supaya ga jadi manuver, tapi kalo disaat ga siap yah paling rem mendadak. Keseringan sih yang begitu para pemula (sorry yah pemula walaupun ane tau ga semua bgitu.. kan tadi ane bilang oknum).

Ane juga pernah jadi korban dalam masalah manuver ini. Saat itu posisi ane dari sedang lurus dari ratu plasa tepat di belakang mabes polri tiba-tiba ada mobil bak terbuka yang tadinya diam mengantri lampu merah (kebetulan pas lampu merah bro and sis) tiba-tiba langsung tancap gas berbelok kearah kiri. Teman ane yang mengendarai motor ane tidak siap dan akhirnya terseret lumayan 2 atau 3 meter. Alhasil motor ringsek dan Temen Ane luka dan untungnya ane refleks loncat pas mau terseret mobil itu... dan anehnya saat diminta pertanggungjawaban tuh sopir langsung menyalakan lampu sein.. ane dan saksi mata lainnya langsung ga banyak debat.. Ane bilang "Lu baru nyalain barusan pir" beberapa bikers lain pun mengiyakan.

Belajar dari pengalaman tadi makanya ane selalu menerapkan utk diri ane pribadi kalo hendak berbelok atau berputar arah ane dah siap kasih tanda kurang lebih 8 - 15 meter sebelumnya. Demi kesalamatan pribadi dan juga keselamatan Bikers atau pengemudi lain. Demikian yang bisa Ane bagikan berdasarkan pengalaman ane... So untuk para Bikers yang mengerti Safety Riding.. Terapkan dan Tularkan terus Bro Safety Riding di Jalan Raya demi Keselamatan Bersama..

Bravo Bikers..
Bravo BM2C

Written by,

iwan
Black Vixy '08

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment